FreeSlots.la - Recommended Online Casinos For Online Slots!
Googleping.com
cara pengembangan bibit kroto: PENGERTIAN KROTO

PENGERTIAN KROTO

Fungsi Kroto bagi Binatang peliharaan jenis burung burungan ada beberapa yang membutuhkan kroto sebagai bahan makanannya,jenis burung burungan tertentu misalnya : cucak rowo,murai batu, jalak , cendet , kacer , dan banyak jenis burung kicau lainnya yang gemar sekali memakan kroto . ternyata dengan memakan kroto burung burung kicau tersebut semakin sering berkicau dan semakin nyaring dan lantang bunyi suaranya .
 
            Selama ini kroto didapatkan dari sarang sarang semut krangrang yang ada di pepohonan atau alam liar , sedangkan ketersediaan bibit kroto di alam liar tersebut sangat minim dan terbatas , dengan semakin banyaknya orang berburu kroto di alam bebas maka ketersediaan kroto semakin langka ,Melalui penelitian yang telah saya lakukan ternyata bibit Kroto ternyata dapat dibudidayakan

Budidaya kroto dapat dilakukan di ruang yang tidak terlalu luas, tidak membutuhkan tumbuhan , dan bisa memanfaatkan ruang yang ada di dalam rumah atau gudang , dan tidak ribet dalam membudidayakannya . kami memberikan inovasi karena semakin langkanya kroto di alam dan dapat menjadikan peluang usaha yang bagus,karena kebutuhan kroto semakin meningkat,dan banyaknya pencinta burung berkicau.
     
           Kroto merupakan hasil dari telur semut rangrang , awal mula kroto tersebut berawal dari larva kroto yang sangat kecil , kemudian dari larva kroto yang sangat kecil tersebut berkembang semakin membesar dan semakin berbentuk seperti semut yang yang diselimuti selaput putih , dan itulah yang disebut kroto.

   
             Semut rangrang karakteristik semut ini merupakan : (Semut) Rangrang atau kerangga (Oecophylla) adalah semut berukuran agak besar yang dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Dalam bahasa Inggris ia disebut weaver ant atau "semut penganyam". Rangrang sebagaimana banyak semut lain adalah serangga sosial dan membentuk koloni. Koloni rangrang dapat sangat tinggi populasinya. Serangga ini bersifat teritorial (menjaga tempat hidupnya) dan bertemperamen "galak". Rangrang tidak segan-segan menyerang apa pun yang mendekati kawasan aktivitasnya. Karena perilaku ini, banyak pemilik pohon buah di Asia Tenggara memanfaatkannya untuk menjagabuah yang mulai ranum. Selain sebagai penjaga, rangrang dimanfaatkan manusia sebagai sumber pakan burung berkicau peliharaan.Larvanya dikenal sebagai kroto dan disukai oleh burung pemakan serangga. Kroto merupakan komoditas perdagangan sekunder sebagai tambahan penghasilan petani.